Kebutuhan Bayi

Bagaiamana cara yang tepat memanjakan si kecil? Simak cara berikut ini:

1. Menggendong.

Banyak manfaat yang didapat bayi bila Anda sering menggendongnya, antara lain bisa membuatnya merasa nyaman, aman, terlindungi dan disayangi. Selain itu, kegiatan selama menggendong si bayi, seperti berkomunikasi, bermain, dan lain sebagainya bisa menstimulasi berbagai aspek kecerdasannya.

2. Memeluk.

Saat Anda memeluk si bayi, ia akan merasa aman, nyaman, dan terlindungi. Ia akan merasa senang dan menikmati setiap dipeluk oleh ibunya. Untuk itu, pelukan pun menjadi kebutuhan bayi sehingga saat kebutuhan itu datang bayi akan mengeluarkan tanda berupa tangisan atau rengekan. Ada ahli yang mengatakan bahwa pelukan dapat menurunkaan perasaan cemas, takut, kesepian, dan emosi negatif lainnya serta berpengaruh terhadap kecerdasan anak.

3. Tidur bersama.

Saat si bayi berusia 6 bulan, Anda disarankan untuk tidur bersamanya. Tujuannya adalah agar bisa menyukseskan pemberian ASI eksklusif sekaligus menjalin kedekatan antara ibu dan bayi. Selain itu, ada penelitian yang mengatakan bahwa tidur bersama si bayi dalam satu ranjang bisa membangun ikatan emosi lebih kuat atara orangtua dan bayi.

4. Menjalin komunikasi.

Saat menggendong bayi, ada baiknya untuk melakukan komunikasi juga kepadanya. Misalnya, mengatakan apa saja yang sedang Anda lakukan, ada benda apa disekelilingnya, dan lain sebagainya. Mengajak bayi berbicara bisa membantu menstimulasi kecerdasan bayi dalam berbahasa. Untuk itu, Anda juga harus menggunakan kata-kata yang lembut dan positif saat mengajaknya berkomunikasi.

5. Memberikan nutrisi yang tepat.

Nutrisi berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi. Memberikan nutrisi yang tepat bukan hanya membuat bayi jadi terlihat sehat dan kuat, tetapi juga bisa membuatnya cerdas. Untuk itu, Anda harus memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi si bayi.

6. Respon tangisan dengan tepat.

Merespon kebutuhan bayi sama saja Anda memenuhi kebutuhannya. Agar respon yang diberikan tepat, Anda harus mengenali terus kebutuhannya dan terus berinteraksi padanya. Bersikap tenang saat ia menangis merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya merasa nyaman.

7. Stimulasi tepat.

Stimulasi merupakan upaya untuk mendorong atau memaksimalkan tumbuh kembang anak. Stimulasi sebaiknya diberikan sejak dini, bahkan sejak anak dalam kandungan kemudian dilanjutkan setelah ia lahir. Anda bisa menstimulasinya dengan berbagai jenis mainan. Lakukan komunikasi dan kontak mata saat menstimulasi bayi. Tujuannya agar Anda bisa lebih dekat sekaligus megetahui responnya.

8. Memberikan fasilitas terbaik.

Fasilitas yang diberikan seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan atau tahapan perkembangan si bayi. Fasilitas untuk bayi tersebut, seperti kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Anda harus memenuhi kebutuhannya tersebut sesuai dengan perkembangannya agar membuat si bayi merasa nyaman.

Perkembangan bayi 0-12 bulan

 

Tahap Perkembangan Bayi Anda

Setiap bayi berbeda dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Ada seorang anak yang pada usia 18 bulan masih belum dapat berbicara dengan lancar (mumbling) dan masih berkomunikasi dengan bahasa tubuh bisa saja tiba-tiba dapat berbicara dengan lancar pada usia 2 tahun. Anda dapat menggunakan tabel di bawah ini agar lebih dapat memahami apa yang harus diobservasi pada anak Anda saat ini dan pada bulan berikutnya.

1 bulan  
•    Mengangkat kepala ketika berbaring tengkurap
•    Merespon suara.
•    Menatap wajah

•    Pandangan bayi untuk dapat mengikuti objek walaupun hanya beberapa saat.
•    Mengeluarkan suara: ooh dan aah
•    Dapat melihat pola berwarna hitam-putih

•    Tersenyum, tertawa
•    Menahan kepala pada 45 derajat.

 

2 bulan

•    Suara: coo dan gumaman
•    Dapat mengikuti benda lebih lama
•    Mulai memperhatikan tangannya
•    Dapat mengangkat kepala dan menahannya untuk beberapa saat.

•    Tersenyum, tertawa
•    Menahan kepala pada posisi 45 derajat
•    Dapat membuat gerakan-gerakan yang lebih teratur (lebih halus)
•    Dapat menegakkan kepala dan menahannya agak lama
•    Kaki sudah cukup kuat untuk menahan beban ringan
•    Dapat mengangkat kepada dan bahu saat tidur dengan posisi tengkurap.

 

3 bulan

•    Dapat mengenali wajah dan wangi tubuh orang yang biasa dekat dengannya (ibu )
•    Dapat mengangkat kepala dan menahannya dengan stabil.
•    Visual: dapat mengikuti obyek yang bergerak.

•    Dapat berteriak, nyerocos, dan tertawa kecil (terkekeh)
•    Memainkan ludah menjadi gelembung (balon)
•    Dapat mengenali suara orang-orang terdekat.
•    Dapat melakukan mini push-up.

•    Dapat berguling, dari tengkurap menjadi terlentang
•    Dapat berespon terhadap suara keras
•    Dapat mengarahkan kedua tangan untuk memegang mainan.

 

4 bulan

•    Tersenyum, tertawa
•    Dapat mengangkat beban pada kakinya
•    Tertawa kecil (terkekeh) bila Anda berbicara dengannya

•    Dapat menggenggam mainan
•    Berguling, dengan posisi dari belakang ke depan

•    Meniru suara : “baba”, “dada”
•    Tumbuh gigi pertama
•    Mulai siap untuk makanan lunak selain ASI.

 

5 bulan

•    Dapat membedakan warna-warna dasar (mencolok)
•    Mulai bermain dengan tangan dan kakinya.

•    Dapat mengenali namanya, terutama bila dipanggil
•    Berespon terhadap suara-suara baru yang datang padanya
•    Dapat berguling dari tengkurap ke depan dan sebaliknya.

•    Mulai dapat duduk sendiri beberapa saat.
•    Mulai memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
•    Mulai muncul kecemasan akan perpisahan dengan orang terdekat (biasanya orangtua)

 

6 bulan

•    Dapat menoleh ke arah suara-suara baik benda maupun orang-orang di sekitarnya.
•    Menirukan suara atau bunyi-bunyian.
•    Berguling dari tengkurap ke terlentang dan sebaliknya.

•    Sudah siap untuk makan makanan lunak (tidak ASI Ekslusif lagi).
•    Dapat duduk sendiri tanpa sandaran.
•    Senang memasukkan benda-benda ke mulutnya.
•    Dapat memindahkan objek dari tangan satu ke tangan lainnya. (misal: dari tangan kiri ke tangan kanan).

•    Dapat melambaikan tangan (lambaian goodbye)
•    Dapat berdiri dengan berpegangan pada benda-benda di sekitarnya.
•    Dapat membenturkan dua objek (misalnya: mainannya saling dibenturkan)
•    Mulai mengerti benda-benda yang dipegangnya.

bayi-duduk

8 bulan

•    Dapat berkata ”mama” dan ”dada”, kepada kedua orang tuanya (namun tidak spesifik mama untuk ibu, dada untuk ayah).
•    Dapat  memindahkan benda atau mainan dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya.

•    Berdiri dengan berpegangan
•    Merangkak
•    Dapat menunjuk benda
•    Mencari benda-benda yang disembunyikan.

•    Belajar untuk berdiri sendiri.
•    Dapat mengambil benda dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk (seperti menjepit).
•    Mulai dapat mengekspresikan keinginannya dengan bahasa tubuh (misalnya meminta susu dengan menunjuk tempat susu).

 

9 bulan

•    Dapat berdiri dengan berpegangan.
•    Mulai mengoceh.
•    Mulai mengenali & mengetahui benda-benda di sekitarnya.

•    Mulai mengeksplorasi/ berjalan sambil berpegangan.
•    Dapat minum dari gelas bertutup (sippy cup-gelas bertutup yang ujung tutupnya bercorong bolong-bolong seperti dot)
•    Dapat makan dengan menggunakan tangannya sendiri.
•    Dapat membeturkan dua benda yang ada ditangannya.

•    Bermain ciluk ba
•    Dapat mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat (mama kepada ibu dan dada ke ayah)

 

10 bulan

•    Melambaikan tangan (goodbye)
•    Mengambil benda dengan ibu jari dan telunjuk seperti menjepit (menjumput)
•    Dapat merangkak dengan baik.

•    Mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat.
•    Dapat mengekspresikan keinginannya dengan gerakan

•    Dapat berdiri sendiri dalam beberapa saat
•    Dapat menaruh barang ke dalam tempat tertentu (misalnya kotak)

 

11 bulan

•    Mengatakan ’mama’ dan ’dada’ dengan tepat.
•    Bermain ciluk ba
•    Dapat berdiri sendiri untuk beberapa detik.
•    Mengeksplorasi sekitarnya

•    Mulai mengerti ’tidak’ dan instruksi singkat lainnya (misalnya ambil,  itu)
•    Mulai suka menaruh atau memindahkan benda ke dalam tempat tertentu (misalnya kotak)

•    Mengatakan 1 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’
•    Dapat membungkuk dari posisi berdiri.

 

12 bulan

•    Meniru orang lain
•    Menyatakan keinginan dengan gerakan tubuh (seperti menunjuk, menggeleng, mengangguk)

•    Mulai berjalan beberapa langkah
•    Mengatakan 1 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’

•    Berjalan sendiri
•    Membuat coretan dengan crayon
•    Mengatakan 2 kata lain selain ’mama’ dan ’dada’

 

Sumber : anmum.com